PENDEDERAN MINA PADI IKAN GURAMI

I.              PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Memiliki sumber daya alam berupa sawah yang begitu luas tentunya harus kita syukuri. Cara mensyukurinya yaitu dengan mengelola sumber daya alam tersebut secara optimal dan profesional. Apabila hal ini dikelola secara profesional, maka akan memberikan manfaat yang lebih baik dalam meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya pembudidaya ikan. Mengacu pada pernyataan presiden Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang memprakarsai adanya gerakan sejuta hektar mina padi. Sebagian besar masyarakat pada umumnya hanya memanfaatan lahan sawah tersebut untuk ditanami padi, Sebaiknya akan lebih memberikan hasil apabila lahan sawah tersebut ditanami padi bersama ikan khususnya pada ikan gurami. Selain memberikan tambahan penghasilan selain padi, budidaya ikan bersama padi ini lebih dititikberatkan pada penyediaan benih gurami ukuran gelondongan dalam rangka untuk menunjang keberhasilan budidaya gurami khususnya pada pembesaran. Dikarenakan budidaya gurami bersama padi belum banyak dilakukan oleh masyarakat, kiranya sangat diperlukan menyebarluaskan pemahaman masyarakat terkait mina padi gurami salah satunya dengan siaran radio.

B.       Tujuan Kegiatan

Kegiatan budidaya mina padi gurami ini bertujuan untuk:

1.             Meningkatkan pendapatan selain dari hasil panen padi.

2.             Memanfaatkan lahan sawah agar lebih produktif.

3.             Penyediaan benih ikan gurami ukuran glondongan untuk pembesaran dan untuk memenuhi kebutuhan benih ikan gurami baik jumlah maupun mutunya.

4.             Memberikan dukungan keberanian untuk berusaha memelihara ikan gurami bersama padi dalam jumlah yang memenuhi standar karena saat ini orang belum banyak memiliki keberanian untuk hal tersebut.

II.           TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN

A.           Persiapan Lahan

1.        Lahan mina padi seluas 1.000 m².

2.         Pembuatan kolam

3.        Membajak dan luku garu

4.        Pembuatan caren

5.        Pemberian pupuk dasar

6.        Perbaikan pematang dan juga pemasangan mulsa.

7.        Penyemaian padi.

Gambar 1: kolam sawah mina padi

B.            Pelaksanaan

1.        Penanaman padi dengan jenis padi ciherang. Pelaksanaan tanam dilakukan setelah padi berumur 3 minggu.

2.        Penanaman menggunakan sistem jajar legowo.

3.        Penebaran benih ikan gurami sebanyak 5.000 ekor dengan ukuran 1 silet dan dilakukan pada saat padi berumur 20 hari.

4.        2 minggu kemudian ditebari nila sebanyak 2 Kg dan juga ikan mas sebanyak 1 Kg (25 ekor).

5.        Pemeliharaan ikan meliputi pemberian pakan, pengelolaan air dan pengawasan.

6.        Pemberian pakan pelet jenis LP3 diberikan 2x sehari pagi dan sore dicampur probiotik.

7.        Jumlah pakan selama pemeliharaan menghabiskan 16 zak 17 kg.

8.        Ketinggian air rata-rata 75 cm pada caren dan kolam. Untuk ketinggian air di pelataran sawah kira-kira 15-20 cm.

9.        Terdapat pintu air masuk dan keluar yang dilengkapi dengan saringan.

10.    Kolam selalu dialiri air setiap hari selama pemeliharaan.

11.    Pemupukan dasar menggunakan pupuk organik sebanyak 120 kg, urea 5 kg.

12.    Pemupukan susulan NPK 30 kg.

13.    Pengapuran 50 gr/m².

14.    Untuk pengendalian penyakit pada ikan menggunakan garam dan probiotik, semua permukaan sawah ditutup dengan jaring, dan juga pengamatan kualitas air secara periodik.

15.    Jumlah hari hujan selama pemeliharaan sebanyak 17x sisanya kondisi cerah.

16.    untuk tanaman padi terserang hama penyakit sundep, sehingga hasil panen kurang memuaskan. Hal ini dikarenakan pada saat persemaian padi, tidak diberikan puradan

17.    setelah padi tumbuh tidak berani dilakukan penyemprotan.

III.        ANALISA USAHA UJICOBA PENDEDERAN MINA PADI IKAN GURAMI

1.             Biaya

Sewa lahan 1.000 m² selama 3 bulan                                  Rp    300.000

Pengolahan tanah/bajak dan garu                                       Rp    150.000

Pembuatan caren                                                                Rp    150.000

Benih padi                                                                          Rp      15.000

Pemupukan organik 120 kg                                                Rp      66.000

Urea 5 kg                                                                            Rp      12.000

Pemasangan jaring penutup untuk 6 periode panen           Rp      67.000

Plastik mulsa           untuk 2 periode panen                         Rp    130.000 

Pupuk susulan NPK 30 Kg                                                 Rp      90.000

Pembelian benih gurami sebanyak 5000 ekor @Rp 1.000 Rp 5.000.000

Pembelian benih ikan nila 2 Kg @Rp 17.500                    Rp      35.000

Pembelian Ikan mas 1 Kg                                                   Rp      30.000

Pembelian pakan pelet 16 zak + 17 kg @Rp 232.000        Rp 3.840.000

Obat-obatan probiotik                                                        Rp     50.000

Tenaga kerja + biaya panen                                                Rp1.000.000   ₊

Total Biaya                                                                  Rp10.935.000

2.        Hasil Panen

Hasil panen padi 50 kg @ Rp 3.000                                  Rp     150.000

Hasil panen ikan gurami 4.989 ekor @ Rp 3.500               Rp 17.461.500

Panen ikan mas 12 kg @ Rp 20.000                                  Rp      240.000

Hasil panen ikan nila          45 Kg @Rp 13.000                 Rp  585.000   ₊

           Total Hasil Panen                                                        Rp 18.436.500

3.      Rasio Pendapatan Dengan Total Biaya (B/C) 18.436.500 : 10.935.000 = 1,68

4.      Keuntungan = Rp 18.436.500 -  Rp 10.935.000 = Rp 7.501.500,-