PENGARUH PRANATA MANGSA TERHADAP KEGIATAN BUDIDAYA IKAN (1)

A.           Mongso 1 : lama 41 hari. Mulai 22 Juni – 1 Agustus

1.             Suhu air relatif dingin. Berkisar 22 – 26 ⁰C.

2.             Pada musim ini sangat sulit untuk kegiatan pembenihan dikarenakan suhu air relatif dingin (musim bediding) sehingga prosentase kehidupan ikan relatif mengalami kesulitan.

3.             Kondisi air sangat menurun jumlahnya.

4.             Hampir semua jenis ikan sulit dipijahkan dikarenakan kandungan telurnya banyak yang kosong.

5.             Dikarenakan posisi air sulit, sebaiknya jangan memelihara ikan yang kurang tahan terhadap oksigen terlarut yang rendah. Dikarenakan apabila tidak air maka ikan beresiko mati.

6.             Sebaikny pelihara jenis ikan yang tahan terhadap oksigen terlarut rendah. Contohnya ikan lele, patin, gurami dan juga nila.

B.            Mongso karo : lama 23 hari. Mulai 2 Agustus – 24 Agustus

1.             Pada musim ini semua kondisi tidak jauh berbeda dengan mongso 1.

2.             Sebaiknya tidak ada kegiatan menangkap maupun mendistribusikan khususnya pada jenis ikan gurami.

3.             Pada musim ini tingkat kesulitan benih lele tinggi dan harga konsumsi ikan lele relatif lebih tinggi dari biasanya.

C.           Mongso ketigo : 24 hari. Mulai 25 Agustus – 17 September

1.             Sudah mulai terjadi proses  kegiatan pemijahan ikan, namun jumlahnya relatif sedikit.

2.             Musim ini juga sulit untuk melakukan pemijahan khususnya untuk ikan mas.

3.             Kondisi air relatif mengalami kesulitan.

4.             Dimungkinkan masih terjadi ledakan penyakit khususnya pada ikan gurami. 

5.             Untuk jenis ikan tertentu, dimulai pada musim keduabelas sampai pada musim ketiga ini kondisi ikan tidak ada kandungan telurnya atau kosong. Khususnya pada jenis ikan grasscarp, patin dan bawal. Untuk ikan lele sedikit kandungan telurnya tetapi bisa dilakukan pemijahan.

D.           Mongso kapat : 25 hari. Mulai 18 September – 12 Oktober

1.             Pada musim ini hampir semua jenis ikan sudah berisi telur. Hanya tingkat kematangannya yang berbeda.

2.             Musim ini sangat bagus untuk melakukan pemijahan ikan.

3.             Dukungan pakan alami tersedia cukup banyak, sehingga untuk kelangsungan hidup benih tidak kesulitan untuk mendapatkan pakan alami.

4.             Suhu air sudah mulai normal dengan kisaran 26 – 30 ⁰C.

5.             Sebaiknya kegiatan pemijahan ikan frekuensi maupun jumlahnya perlu ditingkatkan untuk mengantisipasi kebutuhan benih pada saat musim hujan.

6.             Berapapun jumlah benih yang disiapkan pada musim ini, semuanya akan terserap habis oleh pasar.