CARA MENGAKSES PERMODALAN KELOMPOK PERIKANAN

Salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh kelompok perikanan dalam memajukan usahanya adalah masalah permodalan. dalam hal mengatasi permodalan ini, kita bisa bekerjasama dengan pihak lain. baik sektor pemerintah maupun swasta/perbankan. Materi pada kesempatan ini kami akan menyampaikan secara detail bagaimana cara mengkses permodalan baik dari pemerintah maupun dari swasta.

Ada beberapa permodalan yang disediakan oleh pemerintah yang sifatnya pinjaman yang harus dikembalikan dan juga ada yang hibah. Hibah baik yang berbentuk uang cash maupun barang dan peralatan. Macam-macam permodalan tersebut antara lain:

1.             Dana pemberdayaan

Dana pemberdayaan ini diperuntukkan bagi kelompok-kelompok perikanan yang baru. Untuk mengakses dana pemberdayaan ini kelompok bisa mengajukan melalui proposal yang ditujukan kepada bupati Sleman cq. Bagian perekonomian. Proposal ditandatangi oleh ketua kelompok, kepala desa dan camat setempat. Proposal dilampiri dengan berita acara pembentukan kelompok, denah kolam kelompok, dan susunan pengurus dan anggota kelompok. Untuk dana pemberdayaan ini boleh juga diakses oleh kelompok yang belum dikukuhkan. Besarnya dana pemberdayaan ini berkisar 5-10 juta.

2.             Penguatan modal

Pinjaman dana penguatan modal ini diperuntukkan bagi kelompok-kelompok yang sudah dikukuhkan (sertifikat kelompok pemula, madya atau utama). Apabila kelompok belum dikukuhkan, kelompok belum bisa mengakses pinjaman penguatan modal ini. Jadi kelompok harus dikukuhkan terlebih dahulu. Caranya dengan menghubungi petugas penyuluh lapangan. Pinjaman penguatan modal ini berjangka waktu satu tahun dikembalikan lunas, tidak perlu agunan. Besarnya nilai pinjaman untuk kelompok pemula berkisar 10-15 juta, namun setelah beberapa kali pinjaman, dapat mengakses permodalan ini sebesar 40-50 juta. Cara mengakses penguatan modal :

a.       Kelompok membuat proposal yang ditujukan kepada bupati cq. ............

b.      Proposal ditandatangani oleh ketua kelompok, kepala desa, penyuluh perikanan dan camat setempat.

c.       Penguatan modal ini dikembalikan dua kali dalam setahun. Masing-masing 50% ditambah bunga lunak.

d.      Pinjaman dana penguatan modal ini merupakan tindak lanjut dari penggunaan dana pemberdayaan/hibah karena diharapkan kelompok sudah mampu untuk mengurus keuangan yang ada di dalam kelompok.

3.             Dana UPP

Bidang perikanan melalui pimpinan UPP menyediakan dana pinjaman setahun lunas dan juga dana sebrakan yang sifatnya sementara.

a.       Dana pinjaman UPP

Nilai pinjaman kelompok kepada UPP berkisar antara 5-100 juta. Pinjaman di UPP ini tidak menggunakan agunan. Pengembalian dalam jangka waktu satu tahun dua kali angsuran. Untuk mengakses dana UPP ini, kelompok membuat proposal yang ditujukan kepada Dinas pertanian, perikanan dan kehutanan kabupaten Sleman cq. Bidang perikanan yang ditandatangani oleh ketua kelompok, lurah dan camat dan dilampiri dengan sertifikat pengukuhan kelompok, susunan pengurus dan anggota kelompok, dan rencana penggunaan dana pinjaman. 

b.      Dana sebrakan

Dana sebrakan ini diperuntukkan bagi kelompok yang sudah dikukuhkan apabila membutuhkan dana mendadak atau segera boleh mengakses dana sebrakan ini di UPP. Nilai pinjaman untuk satu orang senilai 3 juta rupiah. Dana sebrakan ini tidak menggunakan agunan. Cara mengakses dana sebrakan : kelompok membuat surat yang ditujukan kepada kepala bidang perikanan kabupaten Sleman cq. pimpinan UPP yang ditandatangi oleh ketua kelompok dan penyuluh. Jangka waktu pengembalian pinjaman dana sebrakan adalah satu – tiga bulan lunas. Surat permohonan dilampiri dengan piagam pengukuhan kelompok, susunan pengurus dan anggota kelompok.

4.             Kredit KKPE (Bank BPD)

Bagi kelompok yang menginginkan tingkat permodalan yang lebih besar, silahkan mengakses permodalan ini di Bank BPD dengan kredit program KKPE (kredit ketahanan pangan dan energi). Bunga kredit KKPE ini sangat rendah karena merupakan program pemerintah dari kementrian kelautan perikanan bekerjasama dengan bank BPD.  Untuk pinjaman KKPE ini jangka waktunya selama dua tahun lunas. Untuk angsuran bisa setiap bulan, tiga bulan, atau enam bulan sekali tergantung dari kesepakatan dengan bank BPD. Nilai pinjaman pada program KKPE ini berkisar 10 - 500 juta. Selain kelompok, kredit KKPE ini bisa diakses juga oleh perorangan anggota kelompok. Kredit KKPE ini menggunakan agunan sertifikat yang nilainya 25% lebih tinggi dari nilai pinjaman.

Cara mengakses dana KKPE:

a.       Kelompok mendatangi bank BPD untuk mengambil blangko isian pinjaman kredit KKPE. Setelah itu mengisi data.

b.      Berkas yang dilampirkan yaitu fc. sertifikat pengukuhan kelompok, susunan pengurus dan anggota kelompok, fc KTP suami dan istri, fc kartu keluarga, fc sertifikat tanah, dan surat keterangan harga tanah dari kelurahan. Selain itu juga dilampiri dengan rincian penggunaan dana pinjaman. Permohonan ditandatangani oleh ketua kelompok/peminjam, kepala desa, penyuluh perikanan dan kepala bidang perikanan kabupaten Sleman.

Sekian dari saya, semoga bermanfaat.. :)