Salah satu keberhasilan budidaya ikan air tawar adalah sangat
ditentukan oleh ketersediaan lahan perkolaman yang memadai. Sedangkan untuk
mendapatkan produksi yang optimal, salah satunya diperlukan persyaratan kolam
yang memenuhi persyaratan teknik. Berikut kami sampaikan pertimbangan persyaratan
kolam yang memenuhi persyaratan teknik.
A.
Kelayakan Lokasi
1.
Mempunyai sumber air
sepanjang tahun serta bebas cemaran pathogen, bahan organic dan kimiawi
2.
Bebas banjir
3.
Mudah dalam memperoleh
tenagan kerja yang kompeten
4.
Dari segi aspek social
yang diakibatkan oleh kegiatan budidaya menimbulkan gangguan atau merugikan
masyarakat atau tidak. Diantaranya kebisingan yang bersumber dari alat,
bau/aroma yang diakibatkan dari bahan baku pakan, serta limbah buangan dari
kegiatan budidaya
B.
Pengenalan Jenis-Jenis Tanah
1.
Tanah Humus
Tanah yang sangat subur
dan terbentuk dari lapukan daun dan batang pohon di hutan hujn tropis yang
lebat.
2.
Tanah Pasir
Tanah yang bersifat kurang
baik bagi pertanian yang terbentuk dari
batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butir kasar dan berkerikil
3.
Tanah Alluvial/endapan
Tanah yang dibentuk dari
lumpur sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat tanah yang
subur dan cocok untuk lahan pertanian.
4.
Tanah Podzolit
Tanah subur yang umumnya
berada di pegunungan yang memiliki curah hujan yang tinggi dan bersuhu dingin.
5.
Tanah Vulkanik
Tanah yang terbentuk dari
lapukan materi letusan gunung berapi yang subur mengandung zat hara yan tinggi.
Jenis tanah ini dapat dijumpai di sekitar lereng gunung berapi.
6.
Tanah Laterit
Tanah tidak subur yang
awalnya subur dan kaya akan unsure hara, namun unsure hara tersebut hilang
karena larut dibawa air hujan yang tinggi. Contoh: Kalimantan Barat dan
Lampung.
7.
Tanah Mediteran
Tanah yang sifatnya tidak
subur dan terbentuk dari pelapukan batuan yang kapur. Contoh: Nusa Tenggara,
Maluku, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
8.
Tanah Gambut
Tanah yang kurang subur
untuk bercocok tanam yang merupakan hasil bentukan pelapukan tumbuhan rawa.
Contoh: rawa Kalimantan, Papua dan Sumatra.
Tanah yang baik untuk perikanan
adalah dari jenis tanah Sandy loam. Yang artinya perpaduan tanah lempung yang
berpasir dengan perbandingan 40:60%